Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Januari 2023. |
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Oktober 2022. |
Nation Day | |
---|---|
Nama resmi | Hari Nasional Sri Lanka ශ්රී ලංකා ජාතික දිනය இலங்கையின் தேசிய தினம் |
Dirayakan oleh | Sri Lanka |
Jenis | Hari Nasional |
Makna | Memperingati kemerdekaan Sri Lanka dari Britania Raya di tahun 1948. |
Perayaan | Pawai Hari Nasional dan pidato kebangsaan oleh Presiden Sri Lanka |
Tanggal | 4 Februari |
Selanjutnya | Kesalahan ekspresi: Operator < tak terduga |
Frekuensi | Tahunan |
Hari Nasional, juga dikenal dengan Hari Kemerdekaan,[1] merupakan hari libur nasional Sri Lanka yang dirayakan setiap tanggal 4 Februari untuk memperingati kemerdekaan politik dari kekuasaan Britania Raya pada tahun 1948. Dirayakan di seluruh penjuru negeri melalui upacara pengibaran bendera, tari-tarian, pawai dan pertunjukkan. Biasanya, perayaan utama berlangsung di Kolombo, di mana presiden mengibarkan bendera nasional dan menyampaikan pidato nasional melalui televisi.
Banyak perjuangan nasional yang telah dilakukan dalam sejarah Sri Lanka. Pada Hari Kemerdekaan, semua perjuangan tersebut dikenang kembali dan dirayakan. Khususnya, gerakan perjuangan melawan Britaina Raya.
Dalam pidato keprisedenan, presiden menyoroti pencapaian pemerintah selama beberapa tahun belakangan, mengangkat isu penting dan menyerukan pembangunan lebih lanjut. Presiden juga memberikan penghormatan kepada para pahlawan nasional Sri Lanka, mengheningkan cipta selama dua menit dalam memori dan tantangan mereka serta bersumpah untuk membasmi separatisme. Sebuah parade militer besar juga dibuat. Dalam beberapa tahun terakhir, parade tersebut menampilkan kekuatan Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara, Kepolisian dan Pasukan Pertahanan Sipil. Komitmen, keberanian, persatuan nasional dan tekad untuk meraih perdamaian dikenang kembali oleh rakyat, yang juga berterima kasih kepada mereka yang berjuang dan mengorbankan nyawa mereka untuk negeri ini.